Selasa, Januari 11, 2011

Proton

Proton adalah partikel subatomik yang ditemukan dalam semua inti atom konvensional. Satu-satunya tempat dimana anda dapat menemukan materi tanpa proton bintang neutron atau pada inti akselerator partikel yang kuat. Proton memiliki muatan positif, yang mengimbangi muatan negatif dalam atom, yakni elektron. Jika atom memiliki ketidakseimbangan antar proton atau neutron, atom tersebut tidak lagi netral dan menjadi partikel bermuatan, yang dikenal dengan sebutan ion.
Sulit untuk menentukan dengan tepat siapa yang menemukan proton. Para ilmuwan berpendapat keberadaan partikel bermuatan positif hadir setelah penemuan elektron oleh JJ Thomson pada tahun 1897. Bagaimanapun Ernest Rutherford sering dikreditkan terhadap penemuan tersebut, berdasarkan eksperimennya pada tahun 1918.
Rutherford menembakkan partikel alpha, yang pada dasarnya adalah inti helium tanpa elektron, menjadi gas nitrogen. Detektornya menemukan adanya tanda-tanda karakteristik inti hidrogen dihasilkan. Setelah berpikir sejenak, ia menyadari bahwa inti hidrogen hanya bisa datang dari gas nitrogen. Hal ini menghasilkan teori bahwa inti atom hidrogen adalah partikel dasar yakni proton, dan proton dapat ditemukan di inti semua atom.
Sifat atom ditentukan oleh jumlah elektron, neutron dan proton yang mereka miliki. Namun jumlah proton merupakan variabel yang paling signifikan. Variabel ini sangat signifikan. Pada kenyataannya, jumlah proton dalam inti atom disebut nomor atom, dan atom diberi nama berdasarkan jumlah proton yang mereka miliki.
Nomor atom adalah karakteristik fisik yang paling relevan dari sebuah atom. Atom dengan nomor atom rendah merupakan yang paling umum di alam semesta, karena atom ini adalah yang paling mudah untuk terbentuk. Inilah sebabnya mengapa hidrogen dan helium adalah unsur paling melimpah di alam semesta.
Pada tahun 1955, kembar jahat proton yakni antiproton, ditemukan. Alih-alih memiliki muatan positif, ia memiliki satu negatif. Seperti semua antimateri, ia akan meledak apabila terjadi kontak dengan materi normal.
Proton juga menjadi hal yang favorit bagi para fisikawan eksperimental yang suka untuk mempercepat poroton untuk fraksi signifikan dari kecepatan cahaya. Proton balistik bertanggung jawab terhadap banyak penemuan di "Taman Partikel " besar yang ditemukan oleh fisikawan abad ke-20. Tidak seperti sepupu mereka neutron, proton stabil berada di luar inti atom, membuat proton berguna untuk tujuan eksperimen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar