Selasa, Januari 11, 2011

Neutron

Add caption
Neutron adalah partikel subatom kecil yang dapat ditemukan dalam hampir semua bentuk materi konvensional. Satu-satunya pengecualian yang stabil adalah atom hidrogen. Rumah neutron adalah dalam inti atom, di mana ia terikat erat dengan proton oleh gaya nuklir yang kuat dan merupakan gaya terkuat di alam.
Dari segi volumenya neutron memiliki sekitar setengah dari berat materi ia berada.
Neutron ini deberi nama demikian karena bermuatan netral. Hal ini dapat dilihat karena sebuah proton dan sebuah elektron bisa saling bertubrukan. Karena kedua partikel memiliki muatan berlawanan dengan besar yang sama,, reaksi fusi kedunya menghasilkan partikel yang tak bermuatan. Kurangnya muatan dapat membuat neutron sulit untuk dideteksi. Namun, teknik untuk mengamati neutron telah dirumuskan, yang mengambil keuntungan dari cara mereka berinteraksi dengan berbagai inti atom. Neutron kadang-kadang bisa saja bermuatan pada saat tertenu karena konstituanetnya yakni quark, memiliki muatan yang  kecil.
Atom yang normal memiliki jumlah proton dan neutron yang seimbang dalam intinya. Misalnya, helium memiliki dua proton dan dua neutron, dan besi memiliki 26 proton dan 26 neutron. Ketika keseimbangan ini rusak, atom disebut sebagai isotop. Meskipun secara teknis atom normal hanyalah isotop yang stabil, dan kata "isotop" digunakan untuk menjelaskan varian bahasa sehari-hari atom yang tidak stabil.
neutron ini awalnya ditemukan pada tahun 1930. Anti partikelnya, antineutron, ditemukan pada tahun 1956. Sementara neutron adalah partikel subatomik neutron bukanlah hal yang fundamental. Neturon terdiri dari dua quark bawah dan satu quark atas, sehingga diklasifikasikan sebagai baryon. Fakta bahwa neutron terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil belum diketahui sampai tahun 1961.
Sebuah neutron memiliki massa sama dengan mitra nuklirnya, proton, tapi neutron sedikit lebih besar. Neutron dapat bertahan hidup di luar inti atom, tapi hanya untuk jangka waktu sekitar 15 menit. Pada akhir masa itu, neutron mengalami proses yang disebut peluruhan beta dimana neutron terurai menjadi sebuah proton, elektron, dan sebuah antineutrino.
Pemahaman neutron sangatlah penting dalam pengembangan energi nuklir dan senjata nuklir. Isotop yang tidak stabil memancarkan neutron ketika ia dihancurkan, yang dapat mengakibatkan reaksi nuklir berantai. Batang besar dimasukkan ke dalam reaktor nuklir telah ada untuk membatasi jumlah neutron terpental kesegala arah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar