Selasa, Januari 11, 2011

Elektron

Sebuah elektron adalah partikel subatom. Dengn membawa muatan negatif, elektron mengorbit inti atom dan ini dipengarui oleh kekuatan elektromagnetik. Sebuah elektron memiliki massa yang sangat kecil bahkan lebih kecil bila dibandingkan dengan atom yang paling kecil, yakni sekitar 1/1000 ukuran atom terkecil. elektron adalah satuan dasar alam, yang berarti tidak dapat dibagi lagi ke dalam unit yang lebih kecil. 
Elektron memiliki peranan penting dalam banyak banyak hal yang kita lihat setiap harinya. Sebagai contoh, sebagian elektron bertanggung jawab atas kenyataan bahwa kita dapat berdiri di atas permukaan yang rata dan tidak tenggelam menembus permukaan tersebut. Hal ini terjadi sebagai akibat dari saling tolak menolak elektron baik yang di tanah maupun di sepatu seseorang. Kita juga bergantung pada elektron untuk arus listrik bagi perangkat elektronik kita. Bahkan televisi mengandalkan elektron agar bisa berfungsi dengan baik.
G. Johnstone Stoney, fisikawan Irlandia, mendapat penghargaan keberhasilannya memperkenalkan konsep elektron pada tahun 1874, serta menamakannya dua puluh tahun kemudian. Pada tahun 1897, J.J. Thompson, dari Cambridge University, menemukan bahwa elektron adalah partikel subatom. Baru pad tahun 1909 muatan elektron diukur oleh Profesor Robert Andrews Millikan, fisikawan eksperimental Amerika. Ia menemukan muatan elektron saat melakukan percobaan minyak-drop.
Elektron dianggap lepton. Lepton dianggap sebagai partikel dasar, yang berarti ia tidak bisa dibagi lagi menjadi unit yang lebih kecil. Elektron, seperti partikel lainnya, mampu bekerja dalam gelombang. Elektron memiliki sebuah antiparticle, disebut positron, yang memiliki massa sama dengan elektron. bagaimanapun positron bermuatan positif.
Muatan listrik elektron adalah -1,6022 × 10-19 coulomb. Simbolnya adalah e-. Sebuah spin elektron adalah ½ dan merupakan fermion, yang berarti memiliki spin setengah integer. Di dalam atom, elektron terikat ke atom. Ketika elektron bergerak bebas melalui ruang atau media lain, ia disebut sebagai elektron bebas. Elektron yang bergerak bebas dapat digunakan dalam berkas elektron.
Elektron bebas bertanggung jawab untuk menghasilkan arus listrik. Sebenarnya, elektron bebaslah yang menghasilkan arus listrik. Elektron digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk yang terkait dengan industri, ilmu pengetahuan, dan obat-obatan. Elektron juga ada di seluruh alam semesta dalam jumlah yang sangat besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar